028. RASULULLAH DIJAMIN MASUK SURGA
Oleh: Kyai Abumuhhasan
Hadis ini bila difahami tanpa melihat dalil dalil yang lain, akan mengakibatkan pemahaman yang salah.
Diantaranya akan bertentangan dengan ayat alquran
Dua ayat tersebut menggambarkan seorang masuk surga karena sebab amal.
Dan Amal itu tidak akan terjadi kecuali ada rahmat dari Allah. Jadi tidak bisa dipisahkan antara amal soleh dengan rahmat Allah.
Berikut komentar ulama
Lalu menanggapi hadis diatas bahwa amal ibadah manusia tidak mungkin terjadi Kecuali dikendalikan dikendalikan oleh taufik, dan taufik ini adalah rahmat dari Allah,, maka jangan lantas dibalik, diambil mafhum mukholafahnya,, menjadi arti (kalau tidak disertai dengan rahmat Allah, maka nabi Muhammad tidak akan masuk surga حاش و كلا. Ini salah.
Alasannya :
Sb antara Rasulullah dengan rahmat Allah tidak bisa dibedakan.
Firman Allah
Juga Tafsir dr ayat ini
Pendapat imam Tasturi
Coba diperhatikan Masuk surga dengan amal,,
Hadis lain
Semuanya dalil diatas menunjukkan bahwa nabi Muhammad itu adalah rahmat Allah,, jadi tidak boleh dimafhum mukholafahi. Bagaimana kalau nabi tidak dapat rahmat..???
Amal juga sangat terkait dengan rahmat, sehingga orang tidak bisa melakukan amal saleh kecuali dengan rahmat Allah.
Jadi yang di istisna'kan (yang di nafikan) adalah anggapan bahwa surga adalah TIMBAL BALIK dari amal manusia,, ini pemahaman yg diluruskan oleh Rasulullah,, bahwa surga bukan BAYARAN bagi orang yang taat,, tidak,, surga diberikan tidak karena bayaran,,, tapi karena murni kemurahan Allah.
Inilah artinya hadis diatas.
Maka dari itu,, orang yang beramal soleh,, tidak mungkin terjadi Kecuali sudah berbarengan dengan rahmat Allah. Dan amal saleh ini hanya sebuah sebab untuk masuk surga.
Kemudian nabi Muhammad,, adalah orang yang pasti masuk surga.
Banyak hadis yang menerangkan bahwa nabi Muhammad pasti masuk surga. Diantaranya :
1- hadis syafaat
Tidak ada munafat/ antara Ayat alQur'an & Hadits.
--------------------------------
أبي هريرة رضي الله عنه قال قال رسول الله صلى الله عليه وسلم لن ينجي أحدا منكم عمله قالوا ولا أنت يا رسول الله قال ولا أنا إلا أن يتغمدني الله برحمته.
Hadis ini bila difahami tanpa melihat dalil dalil yang lain, akan mengakibatkan pemahaman yang salah.
Diantaranya akan bertentangan dengan ayat alquran
سلام عليكم ادخلوا الجنة بما كنتم تعملون
وتلك الجنة التي أورثتموها بما كنتم تعملون.
Dua ayat tersebut menggambarkan seorang masuk surga karena sebab amal.
Dan Amal itu tidak akan terjadi kecuali ada rahmat dari Allah. Jadi tidak bisa dipisahkan antara amal soleh dengan rahmat Allah.
Berikut komentar ulama
وقال عياض طريق الجمع أن الحديث فسر ما أجمل في الآية فذكر نحوا من كلام ابن بطال الأخير وأن من رحمة الله توفيقه للعمل وهدايته للطاعة كل ذلك لم يستحقه العامل بعمله وإنما هو بفضل الله وبرحمته
Lalu menanggapi hadis diatas bahwa amal ibadah manusia tidak mungkin terjadi Kecuali dikendalikan dikendalikan oleh taufik, dan taufik ini adalah rahmat dari Allah,, maka jangan lantas dibalik, diambil mafhum mukholafahnya,, menjadi arti (kalau tidak disertai dengan rahmat Allah, maka nabi Muhammad tidak akan masuk surga حاش و كلا. Ini salah.
Alasannya :
Sb antara Rasulullah dengan rahmat Allah tidak bisa dibedakan.
Firman Allah
وما أرسلناك الا رحمة للعالمين
Juga Tafsir dr ayat ini
قل بفضل الله ورحمته اللَّهِ وَبِرَحْمَتِهِ فَبِذَٰلِكَ فَلْيَفْرَحُوا هُوَ خَيْرٌ مِّمَّا يَجْمَعُونَ.
وأخرج الخطيب، وابن عساكر ، عن ابن عباس : قل بفضل الله قال : النبي صلى الله عليه وسلم
Pendapat imam Tasturi
قال الإمام التُّستري رحمه الله في تفسيره: (قوله تعالى: قُلْ بِفَضْلِ اللَّهِ وَبِرَحْمَتِهِ فَبِذلِكَ فَلْيَفْرَحُوا أي بتوحيده ونبيه محمد صلّى الله عليه وسلّم كما قال: وَما أَرْسَلْناكَ إِلَّا رَحْمَةً لِلْعالَمِينَ
رُوي عن ابن عباس ، وهو أن الله أرسل نبيه محمدا صلى الله عليه وسلم رحمة لجميع العالم ، مؤمنهم وكافرهم . فأما مؤمنهم فإن الله هداه به ، وأدخله بالإيمان به ، وبالعمل بما جاء من عند الله الجنة.
Coba diperhatikan Masuk surga dengan amal,,
وبالعمل بما جاء الخ
Hadis lain
وعن أبي هريرة ، عن النبي - صلى الله عليه وسلم - أنه قال : " إنما أنا رحمة مهداة " . رواه الدارمي ،والبيهقي في " شعب الإيمان "
Semuanya dalil diatas menunjukkan bahwa nabi Muhammad itu adalah rahmat Allah,, jadi tidak boleh dimafhum mukholafahi. Bagaimana kalau nabi tidak dapat rahmat..???
Amal juga sangat terkait dengan rahmat, sehingga orang tidak bisa melakukan amal saleh kecuali dengan rahmat Allah.
وقال عياض طريق الجمع أن الحديث فسر ما أجمل في الآية فذكر نحوا من كلام ابن بطال الأخير وأن من رحمة الله توفيقه للعمل وهدايته للطاعة كل ذلك لم يستحقه العامل بعمله وإنما هو بفضل الله وبرحمته
Jadi yang di istisna'kan (yang di nafikan) adalah anggapan bahwa surga adalah TIMBAL BALIK dari amal manusia,, ini pemahaman yg diluruskan oleh Rasulullah,, bahwa surga bukan BAYARAN bagi orang yang taat,, tidak,, surga diberikan tidak karena bayaran,,, tapi karena murni kemurahan Allah.
Inilah artinya hadis diatas.
Maka dari itu,, orang yang beramal soleh,, tidak mungkin terjadi Kecuali sudah berbarengan dengan rahmat Allah. Dan amal saleh ini hanya sebuah sebab untuk masuk surga.
Kemudian nabi Muhammad,, adalah orang yang pasti masuk surga.
روى مسلم عَنْ ثَابِتٍ، عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : ( آتِي بَابَ الْجَنَّةِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فَأَسْتفْتِحُ ، فَيَقُولُ الْخَازِنُ : مَنْ أَنْتَ؟ فَأَقُولُ : مُحَمَّدٌ ، فَيَقُولُ: بِكَ أُمِرْتُ لَا أَفْتَحُ لِأَحَدٍ قَبْلَكَ ) .
Banyak hadis yang menerangkan bahwa nabi Muhammad pasti masuk surga. Diantaranya :
1- hadis syafaat
دِ ثُمَّ أَخِرُّ لَهُ سَاجِدًا فَيُقَالُ يَا مُحَمَّدُ ارْفَعْ رَأْسَكَ وَقُلْ يُسْمَعْ وَسَلْ تُعْطَهْ وَاشْفَعْ تُشَفَّعْ فَأَقُولُ يَا رَبِّ ائْذَنْ لِي فِيمَنْ قَالَ لا إِلَهَ إِلا اللَّهُ فَيَقُولُ وَعِزَّتِي وَجَلالِي وَكِبْرِيَائِي وَعَظَمَتِي لأُخْرِجَنَّ مِنْهَا مَنْ قَالَ لا إِلَهَ إِلا اللَّهُ ) رواه البخاري
2- عن ابن عمر رضي الله عنهما عن النبي صلى الله عليه وسلم قال : " الكوثر نهر في الجنة حافتاه من ذهب ومجراه على الدر والياقوت .. الحديث " وقال الترمذي : إنه حسن صحيح.
Tidak ada munafat/ antara Ayat alQur'an & Hadits.
--------------------------------
شرح النووي على المسلم ج١٦ ص ١٦٠
ﻭﻣﺬﻫﺐ ﺃﻫﻞ ﺍﻟﺴﻨﺔ ﺃﻳﻀﺎ ﺃﻥ ﺍﻟﻠﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ ﻟﺎ ﻳﺠﺐ ﻋﻠﻴﻪ ﺷﻲﺀ ﺗﻌﺎﻟﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﺑﻞ ﺍﻟﻌﺎﻟﻢ ﻣﻠﻜﻪ ﻭﺍﻟﺪﻧﻴﺎ ﻭﺍﻟﺂﺧﺮﺓ ﻓﻲ ﺳﻠﻄﺎﻧﻪ ﻳﻔﻌﻞ ﻓﻴﻬﻤﺎ ﻣﺎ ﻳﺸﺎﺀ ﻓﻠﻮﺍ ﻋﺬﺏ ﺍﻟﻤﻄﻴﻌﻴﻦ ﻭﺍﻟﺼﺎﻟﺤﻴﻦ ﺃﺟﻤﻌﻴﻦ ﻭﺃﺩﺧﻠﻬﻢ ﺍﻟﻨﺎﺭ ﻛﺎﻥ ﻋﺪﻟﺎ ﻣﻨﻪ ﻭﺇﺫﺍ ﺃﻛﺮﻣﻬﻢ ﻭﻧﻌﻤﻬﻢ ﻭﺃﺩﺧﻠﻬﻢ ﺍﻟﺠﻨﺔ ﻓﻬﻮ ﻓﻀﻞ ﻣﻨﻪ ﻭﻟﻮ ﻧﻌﻢ ﺍﻟﻜﺎﻓﺮﻳﻦ ﻭﺃﺩﺧﻠﻬﻢ ﺍﻟﺠﻨﺔ ﻛﺎﻥ ﻟﻪ ﺫﻟﻚ ﻭﻟﻜﻨﻪ ﺃﺧﺒﺮ ﻭﺧﺒﺮﻩ ﺻﺪﻕ ﺃﻧﻪ ﻟﺎ ﻳﻔﻌﻞ ﻫﺬﺍ ﺑﻞ ﻳﻐﻔﺮ ﻟﻠﻤﺆﻣﻨﻴﻦ ﻭﻳﺪﺧﻠﻬﻢ ﺍﻟﺠﻨﺔﺑﺮﺣﻤﺘﻪ ﻭﻳﻌﺬﺏ ﺍﻟﻤﻨﺎﻓﻘﻴﻦ ﻭﻳﺨﻠﺪﻫﻢ ﻓﻰ ﺍﻟﻨﺎﺭ ﻋﺪﻟﺎﻣﻨﻪ ﻭﺃﻣﺎ ﺍﻟﻤﻌﺘﺰﻟﺔ ﻓﻴﺜﺒﺘﻮﻥ ﺍﻟﺄﺣﻜﺎﻡ ﺑﺎﻟﻌﻘﻞ ﻭﻳﻮﺟﺒﻮﻥ ﺛﻮﺍﺏ ﺍﻟﺄﻋﻤﺎﻝ ﻭﻳﻮﺟﺒﻮﻥ ﺍﻟﺄﺻﻠﺢ ﻭﻳﻤﻨﻌﻮﻥ ﺧﻠﺎﻑ ﻫﺬﺍ ﻓﻲ ﺧﺒﻂ ﻃﻮﻳﻞ ﻟﻬﻢ ﺗﻌﺎﻟﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻦ ﺍﺧﺘﺮﺍﻋﺎﺗﻬﻢ ﺍﻟﺒﺎﻃﻠﺔ ﺍﻟﻤﻨﺎﺑﺬﺓ ﻟﻨﺼﻮﺹ ﺍﻟﺸﺮﻉ ﻭﻓﻲ ﻇﺎﻫﺮ ﻫﺬﻩ ﺍﻟﺄﺣﺎﺩﻳﺚ ﺩﻟﺎﻟﺔ ﻟﺄﻫﻞ ﺍﻟﺤﻖ ﺃﻧﻪ ﻟﺎﻳﺴﺘﺤﻖ ﺃﺣﺪ ﺍﻟﺜﻮﺍﺏ ﻭﺍﻟﺠﻨﺔ ﺑﻄﺎﻋﺘﻪ ﻭﺃﻣﺎ ﻗﻮﻟﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ ﺍﺩﺧﻠﻮﺍ ﺍﻟﺠﻨﺔ ﺑﻤﺎﻛﻨﺘﻢ ﺗﻌﻤﻠﻮﻥ ﻭﺗﻠﻚ ﺍﻟﺠﻨﺔ ﺍﻟﺘﻲ ﺃﻭﺭﺛﺘﻤﻮﻫﺎ ﺑﻤﺎ ﻛﻨﺘﻢ ﺗﻌﻤﻠﻮﻥ ﻭﻧﺤﻮﻫﻤﺎ ﻣﻦ ﺍﻟﺂﻳﺎﺕ ﺍﻟﺪﺍﻟﺔ ﻋﻠﻰ ﺃﻥ ﺍﻟﺄﻋﻤﺎﻝ ﻳﺪﺧﻞ ﺑﻬﺎ ﺍﻟﺠﻨﺔ ﻓﻠﺎ ﻳﻌﺎﺭﺽ ﻫﺬﻩ ﺍﻟﺄﺣﺎﺩﻳﺚ ﺑﻞ ﻣﻌﻨﻰ ﺍﻟﺂﻳﺎﺕ ﺃﻥ ﺩﺧﻮﻝ ﺍﻟﺠﻨﺔ ﺑﺴﺒﺐ ﺍﻟﺄﻋﻤﺎﻝ ﺛﻢ ﺍﻟﺘﻮﻓﻴﻖ ﻟﻠﺄﻋﻤﺎﻝ ﻭﺍﻟﻬﺪﺍﻳﺔ ﻟﻠﺈﺧﻠﺎﺹ ﻓﻴﻬﺎ ﻭﻗﺒﻮﻟﻬﺎ ﺑﺮﺣﻤﺔ ﺍﻟﻠﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ ﻭﻓﻀﻠﻪ ﻓﻴﺼﺢ ﺃﻧﻪ ﻟﻢ ﻳﺪﺧﻞ ﺑﻤﺠﺮﺩ ﺍﻟﻌﻤﻞ ﻭﻫﻮ ﻣﺮﺍﺩ ﺍﻟﺄﺣﺎﺩﻳﺚ
Komentar
Posting Komentar