072. SHAF AWAL DI MASJID YANG LEBAR
Sering kita temukan ketika ziarah makam wali beberapa rombongan mendirikan shalat jamaah tidak teratur, shaf awal penuh sudah membuat shaf lagi agar berkumpul dengan rombongannya dan tidak jauh dari imam. Sebab ketika shaf awal dipenuhi lebih dulu, maka jamaah akan jauh dari imam karena masjid yang begitu besar.
*Pertanyaan:*
1. Sebatas mana shaf awal harus dipenuhi, apakah harus sampai ada satir di samping atau sampai karpet yang diperuntukkan shalat terisi penuh atau sampai mencapai tembok samping untuk bisa membuat barisan baru di belakang?
2. Jika tidak dipenuhi karena masjid terlalu besar, apakah makmum yang di baris belakang tetap mendapatkan fadlilah jamaah?
*Jawaban:*
1. Shaf pertama tetap harus dipenuhi meski tidak ada tikar atau karpetnya, bila dilakukan di musholla atau masjid, sekalipun harus memanjang hingga memenuhi bagian samping masjid. Namun bila dilakukan di lapangan atau tempat selain masjid dan musholla, maka yang dianggap shaf pertama hanya yang disediakan untuk shalat saja, semisal dengan diberi tikar atau karpet.
2. Makmum di belakang tetap mendapatkan fadilah jamaah menurut Imam Romli, namun tidak mendapat fadilah shaf. Dan tidak mendapat fadilah jamaah menurut Imam Ibnu Hajar.
*Referensi:*
*Pertanyaan:*
1. Sebatas mana shaf awal harus dipenuhi, apakah harus sampai ada satir di samping atau sampai karpet yang diperuntukkan shalat terisi penuh atau sampai mencapai tembok samping untuk bisa membuat barisan baru di belakang?
2. Jika tidak dipenuhi karena masjid terlalu besar, apakah makmum yang di baris belakang tetap mendapatkan fadlilah jamaah?
*Jawaban:*
1. Shaf pertama tetap harus dipenuhi meski tidak ada tikar atau karpetnya, bila dilakukan di musholla atau masjid, sekalipun harus memanjang hingga memenuhi bagian samping masjid. Namun bila dilakukan di lapangan atau tempat selain masjid dan musholla, maka yang dianggap shaf pertama hanya yang disediakan untuk shalat saja, semisal dengan diberi tikar atau karpet.
2. Makmum di belakang tetap mendapatkan fadilah jamaah menurut Imam Romli, namun tidak mendapat fadilah shaf. Dan tidak mendapat fadilah jamaah menurut Imam Ibnu Hajar.
*Referensi:*
*حاشية الجمل، ج ١، ص ٥٤٣*
ﻭﻗﻮﻟﻪ ﺣﺘﻰ ﻳﺘﻢ ﺍﻟﺄﻭﻝ ﺃﻱ ﻭﺇﺫﺍ ﺷﺮﻋﻮﺍ ﻓﻲ ﺍﻟﺜﺎﻧﻲ ﻳﻨﺒﻐﻲ ﺃﻥ ﻳﻜﻮﻥ ﻭﻗﻮﻓﻬﻢ ﻋﻠﻰ ﻫﻴﺌﺔ ﺍﻟﻮﻗﻮﻑ ﺧﻠﻒ ﺍﻟﺈﻣﺎﻡ ﻓﺈﺫﺍ ﺣﻀﺮ ﻭﺍﺣﺪ ﻭﻗﻒ ﺧﻠﻒ ﺍﻟﺼﻒ ﺍﻟﺄﻭﻝ ﺑﺤﻴﺚ ﻳﻜﻮﻥ ﻣﺤﺎﺫﻳﺎ ﻟﻴﻤﻴﻦ ﺍﻟﺈﻣﺎﻡ ﻓﺈﺫﺍ ﺣﻀﺮ ﺁﺧﺮ ﻭﻗﻒ ﻓﻲ ﺟﻬﺔ ﻳﺴﺎﺭﻩ ﺑﺤﻴﺚ ﻳﻜﻮﻧﺎﻥ ﺧﻠﻒ ﻣﻦ ﻳﻠﻲ ﺍﻟﺈﻣﺎﻡ, ﻭﻗﻀﻴﺔ ﻗﻮﻟﻪ ﺣﺘﻰ ﻳﺘﻢ ﺍﻟﺄﻭﻝ ﺃﻥ ﻣﺎ ﺟﺮﺕ ﺑﻪ ﺍﻟﻌﺎﺩﺓ ﻣﻦ ﺍﻟﺼﻠﺎﺓ ﻓﻲ ﺑﺤﺮﺓ ﺭﻭﺍﻕ ﺍﺑﻦ ﻣﻌﻤﺮ ﺑﺎﻟﺠﺎﻣﻊ ﺍﻟﺄﺯﻫﺮ ﺃﻥ ﺍﻟﺼف ﺍﻟﺄﻭﻝ ﻳﻜﻤﻞ, ﻭﻟﻮ ﺑﺎﻟﻮﻗﻮﻑ ﻓﻲ ﺍﻟﺼﺤﻦ, ﻭﺩﺍﺧﻞﺍﻟﺮﻭﺍﻕ ﻓﻠﺎ ﻳﺸﺮﻋﻮﻥ ﻓﻲ ﺍﻟﺜﺎﻧﻲ ﺇﻟﺎ ﺑﻌﺪ ﺗﻜﻤﻴﻞﺍﻟﺄﻭﻝ, ﻭﺇﻥ ﺍﻣﺘﺪ ﺇﻟﻰ ﺁﺧﺮ ﺍﻟﻤﺴﺠﺪ ﻣﻦ ﺟﻬﺘﻲ ﺍﻟﺈﻣﺎﻡ, ﻭﻗﺪ ﻳﻘﺎﻝ ﺍﺧﺘﻴﺎﺭ ﻫﺬﺍ ﺍﻟﻤﻮﺿﻊ ﻟﻠﺼﻠﺎﺓ ﻳﻨﺰﻝ ﻣﻨﺰﻟﺔ ﻣﺴﺠﺪ ﻣﺴﺘﻘﻞ ﻓﻠﺎ ﻳﻌﺘﺒﺮ ﻣﺎ ﺍﺗﺼﻞ ﺑﻪ ﻣﻦ ﺍﻟﺼﺤﻦ ﻭﺍﻟﺮﻭﺍﻕ, ﻭﻫﻮ ﺍﻟﻈﺎﻫﺮ ﻟﺄﻧﻬﻢ ﻟﻮ ﻭﻗﻔﻮﺍ ﻓﻲ ﻣﺤﻞ ﻭﺍﺳﻊ ﻛﺎﻟﺒﺮﻳﺔ ﺍﻋﺘﺒﺮ ﻣﻨﻬﺎ ﻣﺎ ﻫﻴﺌﻮﻩ ﻟﺼﻠﺎﺗﻬﻢ ﺩﻭﻥ ﻣﺎ ﺯﺍﺩ, ﻭﺇﻥ ﻛﺎﻥ ﻣﺴﺎﻭﻳﺎ ﻓﻲ ﺍﻟﺼﻠﺎﺣﻴﺔ ﻟﻤﺎ ﺻﻠﻮﺍ ﻓﻴﻪ ﺑﻞ ﺃﻭ ﺃﺻﻠﺢ.
*نهاية المحتاج إلى شرح المنهاج الجزء 2 صحـ : 193 مكتبة دار الفكر*
وَسُئِلَ الشِّهَابُ الرَّمْلِيُّ عَمَّا أَفْتَى بِهِ بَعْضُ أَهْلِ الْعَصْرِ أَنَّهُ إذَا وَقَفَ صَفٌّ قَبْلَ إتْمَامِ مَا أَمَامَهُ لَمْ تَحْصُلْ لَهُ فَضِيلَةُ الْجَمَاعَةِ هَلْ هُوَ مُعْتَمَدٌ أَوْ لاَ فَأَجَابَ بِأَنَّهُ لاَ تَفُوتُهُ فَضِيلَةُ الْجَمَاعَةِ بِوُقُوفِهِ الْمَذْكُورِ وَفِي ابْنِ عَبْدِ الْحَقِّ مَا يُوَافِقُهُ وَعِبَارَتُهُ لَيْسَ مِنْهُ كَمَا يُتَوَهَّمُ صَلاَةُ صَفٍّ لَمْ يَتِمَّ مَا قَبْلَهُ مِنْ الصُّفُوفِ فَلاَ تَفُوْتُ بِذَلِكَ فَضِيلَةُ الْجَمَاعَةِ وَإِنْ فَاتَتْ فَضِيلَةُ الصَّفِّ انْتَهَى وَعَلَيْهِ فَيَكُونُ هَذَا مُسْتَثْنًى مِنْ قَوْلِهِمْ مُخَالَفَةُ السُّنَنِ الْمَطْلُوبَةِ فِي الصَّلاَةِ مِنْ حَيْثُ الْجَمَاعَةُ مَكْرُوهَةٌ مُفَوِّتَةٌ لِلْفَضِيْلَةِ اهـ
*الفتاوى الفقهية الكبرى، ج ١، ص ٢١٥*
(ﻭﺳﺌﻞ) ﻧﻔﻊ ﺍﻟﻠﻪ ﺑﻪ ﻋﻦ ﻗﻮﻟﻬﻢ ﻳﺴﺘﺤﺐ ﺃﻥ ﻟﺎ ﻳﺰﻳﺪ ﻣﺎ ﺑﻴﻦ ﺍﻟﺈﻣﺎﻡ ﻭﺍﻟﻤﺄﻣﻮﻣﻴﻦ ﻋﻠﻰ ﺛﻠﺎﺛﺔ ﺃﺫﺭﻉ ﻓﻠﻮ ﺗﺮﻙ ﻫﺬﺍ ﺍﻟﻤﺴﺘﺤﺐ ﻫﻞ ﻳﻜﻮﻥ ﻣﻜﺮﻭﻫﺎ ﻛﻤﺎ ﻟﻮ ﺳﺎﻭﺍﻩ ﻓﻲ ﺍﻟﻤﻮﻗﻒ ﻭﺣﻴﻨﺌﺬ ﺗﻔﻮﺗﻪ ﻓﻀﻴﻠﺔ ﺍﻟﺠﻤﺎﻋﺔ ﻛﻤﺎ ﺃﺟﺎﺏ ﺑﻪ ﺑﻌﺾ ﺃﺋﻤﺘﻨﺎ ﺃﻡ ﻟﺎ ﺗﻔﻮﺕ ﻛﻤﺎ ﻗﺎﻝ ﺑﻪ ﻏﻴﺮﻩ ﻭﻛﺬﻟﻚ ﻟﻮ ﺻﻒ ﺻﻔﺎ ﺛﺎﻧﻴﺎ ﻗﺒﻞ ﺇﻛﻤﺎﻝ ﺍﻟﺄﻭﻝ ﻫﻞ ﻳﻜﻮﻥ ﻛﺬﻟﻚ ﻣﻜﺮﻭﻫﺎ ﺗﻔﻮﺕ ﺑﻪ ﻓﻀﻴﻠﺔ ﺍﻟﺠﻤﺎﻋﺔ؟
(ﻓﺄﺟﺎﺏ) ﺑﻘﻮﻟﻪ ﻛﻞ ﻣﺎ ﺫﻛﺮ ﻣﻜﺮﻭﻩ ﻣﻔﻮﺕ ﻟﻔﻀﻴﻠﺔ ﺍﻟﺠﻤﺎﻋﺔ ﻓﻘﺪ ﻗﺎﻝ ﺍﻟﻘﺎﺿﻲ ﻭﻏﻴﺮﻩ ﻭﺟﺰﻡ ﺑﻪ ﻓﻲ ﺍﻟﻤﺠﻤﻮﻉ ﺍﻟﺴﻨﺔ ﺃﻥ ﻟﺎ ﻳﺰﻳﺪ ﻣﺎ ﺑﻴﻦ ﺍﻟﺈﻣﺎﻡ ﻭﻣﻦ ﺧﻠﻔﻪ ﻣﻦ ﺍﻟﺮﺟﺎﻝ ﻋﻠﻰ ﺛﻠﺎﺛﺔ ﺃﺫﺭﻉ ﺗﻘﺮﻳﺒﺎ ﻛﻤﺎ ﺑﻴﻦ ﻛﻞ ﺻﻔﻴﻦ ﺃﻣﺎ ﺍﻟﻨﺴﺎﺀ ﻓﻴﺴﻦ ﻟﻬﻢ ﺍﻟﺘﺨﻠﻒ ﻛﺜﻴﺮﺍ ﻭﻓﻲ ﺍﻟﻤﺠﻤﻮﻉ ﺍﺗﻔﻖ ﺃﺻﺤﺎﺑﻨﺎ ﻭﻏﻴﺮﻫﻢ ﻋﻠﻰ ﺍﺳﺘﺤﺒﺎﺏ ﺍﻟﺼﻒ ﺍﻟﺄﻭﻝﻭﺍﻟﺤﺚ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﻳﻤﻴﻦ ﺍﻟﺈﻣﺎﻡ ﻭﺳﺪ ﻓﺮﺝﺍﻟﺼﻒﻭﻑ ﻭﺇﺗﻤﺎﻡ ﺍﻟﺄﻭﻝ ﺛﻢ ﻣﺎ ﻳﻠﻴﻪ ﻭﻫﻜﺬﺍ ﻭﻟﺎ ﻳﺸﺮﻉ ﻓﻲ ﺻﻒ ﺣﺘﻰ ﻳﺘﻢ ﻣﺎ ﻗﺒﻠﻪ.
Komentar
Posting Komentar